BULELENG, POSBALI – Sebanyak 335 pelari dari 13 negara mengikuti Buyan Trail Run 2023, Minggu (10/9).
Pelari tersebut, yakni dari Australia, Kanada, Selandia Baru, Prancis, Jerman, Jepang, Korea Selatan, Belanda, Rusia, Spanyol, Inggris, Amerika, dan tentunya Indonesia.
Event serangkaian memperingati Hari Konservasi Alam Nasional tahun 2023 ini, digelar Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali.
Baca Juga: Jelang Piala Dunia U-17: Timnas U-17 Indonesia Diperkuat Pemain Sao Paulo Brasil, Siapakah Dia?
Event ini, menggandeng Komunitas Lari lintas alam Bali Trail Running (BTR) selaku pelaksana teknis Buyan Trail Run 2023.
Event Buyan Trail Run 2023 mengambil race venue start dan finish di Taman Wisata Alam (TWA) Danau buyan – Tamblingan. Dalam event kali ini, melombakan dua katagori. Yakni 7 Km dan 15 Km.
Kepala BKSDA Bali, R. Agus Budi Santosa mengungkapkan, pelaksanaan Buyan Trail Run bertema ‘Hapungkal Himba Kalingu’. “Artinya, jiwa yang damai dalam harmoni rimba belantara,” ungkapnya.
Baca Juga: Indeks Demokrasi di Bali Urutan Enam Se-Indonesia
Dikatakan, tujuan Buyan Trail Run 2023 diantaranya untuk meningkatkan kesadaran akan kelestarian lingkungan.
Kemudian memberikan dampak perputaran ekonomi kepada warga sekitar TWA Buyan-Tamblingan, dan menumbuhkan kecintaan pada olahraga alam (ecosport).
“Menambah alternative sport tourism yang bisa membantu meningkatkan pariwisata berbasis alam, dan sekaligus mempromosikan keunggulan pariwisata di daerah Buyan – Tamblingan,” bebernya.
Baca Juga: Pemutihan, Masyarakat Padati Kantor Samsat Denpasar, WP Rindu Diskon Pajak
Sementara itu, Ketua Bali Trail Running (BTR) selaku pelaksana teknis event, I Made Budiana menambahkan, jumlah peserta untuk pelaksanaan Buyan Trail Run 2023 ini dibatasi maksimal 350 peserta. “Jumlah peserta terdaftar sebanyak 335 peserta,” ungkapnya.
Disampaikan, untuk katagori 15 K start dilakukan pukul 07.00 Wita, dan pelepasan peserta (flag off) dilakukan oleh Kepala BKSDA Bali. “Jumlah pelari yang ikut berlari sebanyak 186 peserta,” sebutnya.
Artikel Terkait
Ikuti Babak Kualifikasi PON di Jakarta, Atlet PKSI Bali Pamitan ke KONI Badung
KONI Buleleng Juga Kecewa, Ada Pengurus Cabor Provinsi Seenaknya Comot Atlet Ikut BK PON
KONI Klungkung Gelar Seminar dan Workshop Manajemen Cedera Olahraga, Begini Harapan Bupati Suwirta