DENPASAR, posbali.co.id - Jelang Musyawarah Provinsi (Musprov) KONI dengan salah satu agenda utama pemilihan Ketua Umum KONI Bali pada tanggal 19 Maret 2022, telah muncul nama-nama kandidat yang bakal menggantikan ketua sebelumnya Ketut Suwandi.
Dalam menakhodai KONI Bali, Suwandi telah berhasil menjembatani atlet KONI Bali mengharumkan nama Bali baik dikancah nasional maupun internasional.
Salah satu prestasi teranyar yang telah diraih Suwandi dalam memimpin KONI Bali adalah menaikkan peringkat Bali dalam PON Papua ke posisi lima besar.
Di bawah pimpinan Suwandi, Bali sukses meraih 106 medali. Terdiri dari 28 medali emas, 25 perak, dan 53 perunggu.
Sebelumnya, Bali dalam PON Jabar tahun 2018 meraih peringkat 6 dengan raihan 20 medali emas, 21 perak, dan 35 perunggu.
Dengan raihan itu, tentu saja akan menjadi PR bagi pemimpin yang akan menggantikan Suwandi.
Paling tidak mempertahankan peringkat lima besar, dan jika memungkinkan meningkatkan peringkat tersebut.
Lalu siapakah yang tepat menggantikan Suwandi?
Mengutip penyampaian Bidang Pendidikan KONI Bali, IGB Arthanegara belum lama ini, ada beberapa kriteria jika menduduki jabatan sebagai Ketua Umum KONI.
Yakni harus memiliki waktu banyak, profesionalisme di bidang kepemimpinan, dan dekat dengan atlet. Tidak hanya jadi teman, seorang ketua juga menjadi pelatih bagi atlet itu sendiri.
Ketua juga harus mampu mengangkat prestasi. Seperti menaikkan peringkat Bali dari lima besar ke atas, dan juga harus mengetahui apa yang akan dikerjakan. Nah, disini yang diperlukan adalah pengalaman.
Sepakat dengan yang disampaikan Arthanegara, Ketua Bidang Organisasi KONI Bali, Nengah Madiadnyana menambahkan bahwa sang ketua juga harus memiliki pengalaman dalam mengurus olahraga.
"Kita obyektif dan yang memenuhi persyaratan dan berpengalaman ngurus olahraga," tulisnya melalui pesan singkat WhatsApp kepada POS BALI, Senin (14/3).
Kata Madiadnyana, syarat menjadi ketua selain berpengalaman mengurus olahraga juga harus memiliki kemauan. "Syaratnya adalah mau, mampu, dan berani," imbuhnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali, IKN Boy Jayawibawa menegaskan, siapapun yang terpilih nantinya dalam Musprov, pihaknya sangat mendukung.
"Yang terpenting, ketua terpilih segaris dengan kami dalam pembinaan para atlet. Dan sesuai dengan visi misi Bapak Gubernur Bali, Nangun Sat Kerthi Loka Bali," jelasnya.
Dikatakan, dalam memimpin KONI Bali harus memiliki prinsip untuk memajukan olahraga. "Harus fokus, tulus, dan lurus mengabdi untuk kemajuan olahraga di Bali," tandasnya. alt