DENPASAR, POS BALI – Sebanyak 200 Alit dari 9 Ranting Perguruan Pencak Silat (PPS) Kertha Wisesa se Kota Denpasar mengikuti kejuaraan pencak silat memperebutkan piala tetap Jero Den Sema Kerandan Pemecutan. Pertandingan berlangsung tiga hari, 26-29 Desember 2019 di Lapangan Buyung, Denpasar.
Pada pertandingan final, Minggu (29/12) kemarin, disaksikan Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara. Turut hadir menyaksikan pertandingan, Ketua Koni Kota Denpasar, Pengurus IPSI Denpasar, Penglingsir Jero Densema Pemecutan, Anak Agung Made Alit Sutama, Kepala Lingkungan Br. Kerandan, serta Guru Besar PPS Kertha Wisesa dan Sesepuh Kertha Wisesa Kerandan-Penyaitan.
Ketua Harian PPS Kertha Wisesa Kota Denpasar, Putu Angka Wijaya dalam sambutan mengatakan, kejuaraan ini ajang mempererat tali persaudaraan, serta mempertunjukkan kompetensi secara mental dan spiritual sehingga diharapkan generasi Kertha Wisesa semakin kokoh, tangguh dan kuat. “Kejuaraan ini juga sekaligus mengemban misi menjaga dan melestarikan warisan adiluhung para penglingsir-penglingsir Kertha Wisesa terdahulu,” kata Putu Angka Wijaya.
Alumni BPLP Nusa Dua ini menegaskan, semangat generasi Kertha Wisesa sudah ada sejak jaman Kerajaan Badung yang merupakan cikal bakal lahirnya Kerajaan Pemecutan.
Kekuatan dan bela diri pasukan Pemecutan dahulu tak bisa dianggap isapan jempol oleh para musuh di dalam mempertahankan kedaulatan kerajaan, dipimpin oleh panglima perang yang memiliki strategi perang yang mumpuni. “Dan yang tak bisa kita lepaskan adalah peranan besar dari penglingsir Jero Den Sema. Disebutlah Pasukan Kyai Macan Gading, pasukan yang sangat tersohor karena keberanian di medan tempur, tak pernah mundur hingga titik darah penghabisan. Saya berharap semangat ini mesti tertanam dalam jiwa dan raga generasi Kertha Wisesa,”tandas penggemar motor besar ini.
Ia menambahkan, kejuaraan ini juga untuk mencari bibit-bibit
atlet berprestasi dalam menghadapi kejuaraan pada tingkat yang lebih tinggi,
baik Pekan Olahraga Provinsi tahun 2020 maupun kegiatan berskala nasional dan
internasional.
Putu Angka Wijaya mengharapkan, di tahun mendatang
kejuaraan Pencak Silat Kertha Wisesa terus digalakan agar melahirkan
atlet-atlet beprestasi. Pencak silat sudah menjadi olahraga bergengsi di
tingkat daerah, nasional maupun internasional. Terbukti pada kejuaraan seperti
Kejurnas pesertanya cukup banyak. “Begitu juga pada ajang internasional, cabang
olahraga pencak silat sudah mewarnai seperti di Sea Games dan di Asian Games,”
ucapnya 003
