• Kamis, 28 September 2023

Jaga Pola Makan, Istirahat Cukup dan Berolahraga Rutin Cara Ampuh Atasi Kolestrol

- Senin, 18 September 2023 | 11:33 WIB
dokter Pande Dwiartha (dua dari kanan) menanmpaikan keterangan kepada media hasil pemeriksaan kesehatan gratis kerjasama SMSI dan RS Bhakti Rahayu Denpasar (Apollo Daton Agustinus)
dokter Pande Dwiartha (dua dari kanan) menanmpaikan keterangan kepada media hasil pemeriksaan kesehatan gratis kerjasama SMSI dan RS Bhakti Rahayu Denpasar (Apollo Daton Agustinus)

DENPASAR, POS BALI Menjaga pola makan beristirahat cukup dan rutin berolahraga cara ampuh mencegah penyakit kolestrol dan penyakit lain yang ada dalam tubuh manusia.

Hal itu disampaikan dr. Pande Made Dwiartha usai pemeriksaan kesehatan gratis Kerjasama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Bali dengan Rumah Sakit Bhakti Rahayu di Lapangan Puputan Renon, Minggu (17/9/2023).

“Dari 111 orang yang mengikuti pengecekan kesehatan gratis, sebagian besar punya masalah kolesterol yang tinggi di atas 200 mg/dl. Keluhannya nyeri, pegal pegal, kesemutan dan kaku di leher. Selain itu juga banyak yang tensinya tinggi di atas 150 mm/Hg,” kata dr Pande Made Dwiartha.

Baca Juga: Tim Dokter Klinik Anugerah, Edukasi Lansia Penderita Diabetes dan Hipertensi untuk Hidup Sehat

Untuk itu, dr Pande menyarankan agar masyarakat yang memiliki keluhan tersebut untuk memperbaiki pola hidup dan pola makan, istirahat cukup dan  rutin berolahraga.

“Selain berolah raga dan jaga pola pola makan, keluhan-keluhan itu bisa berkonsultasi ke dokter spesialis untuk penanganan lebih lanjut,” ujarnya.

Hal senada juga dibenarkan oleh dokter Bagus Darmayasa Direktur Rumah Sakit Puri Raharja Denpasar dan dokter Ken Wirasandhi dari Rumah Sakit Surya Husada.

Baca Juga: Dokter Naturopati dari Malaysia Datang ke Bangli, Jelaskan Tentang Eco Enzyme

"Olah raga yang terbaik untuk usia di atas 40 tahun adalah olah raga dengan jalan secara rutin minimal 30 menit atau lebih sesuai kemampuan," kata dokter Ken Wirasandhi.

Dokter Bagus Darmayasa menambahkan, dirinya sebagai Penasihat SMSI Bali, sangat mendukung kegiatan ini.

Apalagi, saat ini pola hidup masyarakat sudah berubah, sehingga berpengaruh pada kesehatan masyarakat.

Baca Juga: Dokter Bagus Beri Kejutan untuk Prof Henry Yosodiningrat

"Termasuk wartawan yang memiliki tingkat tekanan kerja tersendiri. Sehingga rentan terkena penyakit. Ini yang harus sama-sama kita jaga dan terus edukasi ke masyarakat, pentingnya menjaga kesehatan,” kata," mantan Direktur RSJ Bangli dan RS Bali Mandara ini.

Sementara Ketua SMSI Bali Emmanuel Dewata Oja didampingi ketua panitia I Gusti Ngurah Dibia mengatakan, kerja sama pihaknya dengan RSU Bhakti Rahayu ini bagian dari program SMSI Bali untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan.

Halaman:

Editor: Agustinus Apollonaris KD

Sumber: Pos Bali

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Empat Faktor Utama yang Berhubungan dengan Stunting

Minggu, 24 September 2023 | 08:00 WIB

Menyiapkan Balita Bebas Stunting untuk Masa Depan Bangsa

Minggu, 24 September 2023 | 07:10 WIB

Mengenal Apa itu Stunting?

Minggu, 24 September 2023 | 06:00 WIB

Ini Efek Samping Mandi di Malam Hari

Senin, 18 September 2023 | 21:24 WIB

Apakah Telur Mata Sapi Termasuk Makanan Sehat?

Sabtu, 2 September 2023 | 19:45 WIB

Mengapa Anak Harus Makan Sayur? Ini Jawabannya

Selasa, 22 Agustus 2023 | 13:37 WIB

Operasi Bayi Kembar Siam Perlukan Waktu Enam Jam

Senin, 7 Agustus 2023 | 15:34 WIB

Sempat Didemo, RSUD Tripat Terus Berbenah

Kamis, 20 Juli 2023 | 21:50 WIB
X