• Kamis, 28 September 2023

Madu Kele Pak Ngah! Madu Kele-Kele Bisnis Menggiurkan, Bupati Tamba: Modal Dikit, Untung Banyak!

- Senin, 18 September 2023 | 16:47 WIB
Bupati Tamba saat melihat peternakan madu kele-kele. posbali/ist
Bupati Tamba saat melihat peternakan madu kele-kele. posbali/ist

 

JEMBRANA, POSBALI – Bupati Jembrana, I Nengah Tamba menilai, madu kele-kele/klanceng (trigona) ini merupakan bisnis yang menggiurkan. Karena, hanya memerlukan modal sedikit, namun bisa meraup untung banyak.

Hal itu disampaikan Bupati Tamba saat mengunjungi peternakan madu kele-kele yang dilakukan Kelompok Peternak Madu Kele-Kele Pucuk Sari, Delod Pempat, Mendoyo Dangin Tukad, Mendoyo, Jembrana, Senin (18/9). 

“Inilah yang kita butuhkan dari setiap kelompok-kelompok masyarakat, beliau sudah mandiri. Madu kele-kele ini beda dengan madu tawon, penghasilan dari kelompok Pucuk Sari ini lumayan besar bisa menghasilkan Rp3 juta dengan memiliki 300 koloni," ungkap Bupati Tamba.

 Baca Juga: MPRB Pasang 30 Tempat Sampah Baru, Respon Cepat Arahan Pj Gubernur Bali Mahendra Jaya

Bupati Tamba berencana, bakal memberikan bantuan untuk pendampingan, sehingga prospek madu kele-kele ini bisa tumbuh dan berkembang. 

Bupati Tamba pun memberi nama madu kele-kele hasil dari kelompok Pucuk Sari, yakni Madu Kele Pak Ngah.

"Hasilnya sudah ada. Ini merupakan bagian dari pendapatan untuk teman-teman UMKM yang ada di desa. Saya datang kesini akan memberikan semacam stimulus dengan membuatkan tempat daripada rumah kele-kele, sehingga bisa menjadi satu tempat yang bisa dikunjungi wisatawan atau pembeli yang hadir, sehingga tempatnya bisa kelihatan lebih baik dan higienis,” jelasnya. 

Baca Juga: Truk Pengangkut Galon Air Terbalik di Jalan Tol Bali Mandara, Ini Penyebabnya

Sementara, I Ketut Swintara menuturkan awal dari menekuni bisnis ternak madu kele-kele ini sudah dari tahun 2005. Dia mengaku yang tidak bersekolah di bidang kele-kele akhirnya sempat gagal dalam bisnis kele tersebut.

Namun dengan kegigihannya, Swintara kembali mencoba bisnis kele-kele itu hingga kini bisa beternak dengan kele-kele

"Astungkara untuk sekarang saya sudah memiliki 300 sarang, namun saya pencar dan saya titipkan di kebun tetangga,” ungkapnya. 

Baca Juga: Badung UMKM Week 2023, Dinas Koperasi Gelar Kurasi Produk UMKM

Dibeberkan, dari 300 sarang rumah kele, selama 3 bulan mendapatkan hasil jual hingga Rp 3 juta hingga Rp 4 juta. Madu Kele ini dijual dengan harga Rp. 200.000 per kemasan 100 ml.

"Secara rinci kami memiliki jumlah kele-kele 300 kotak dalam 3 bulan menjual madu mendapat 3 juta bahkan 4 juta. Itupun tergantung pada musim bunga," pungkasnya. (*) 

Editor: Ida Bagus Alit Susanta

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Disdukcapil Jembrana Jebolan ke Sekolah

Kamis, 21 September 2023 | 10:44 WIB

Ini Dia Pemenang Jegeg Bagus Jembrana 2023

Minggu, 27 Agustus 2023 | 16:30 WIB

Ini Sosok Nakes Teladan Asal Loloan Timur

Kamis, 10 Agustus 2023 | 17:24 WIB

Joged Bumbung Klasik Tampil Apik

Senin, 7 Agustus 2023 | 15:09 WIB
X