BANGLI, POS BALI – Mendukung program pemerintah melestarikan lingkungan, Polsek Bangli melaksanakan proses fermentasi pembuatan cairan eco enzyme.
Pembuatan cairan eco enzyme dilakukan di halaman Polsek Bangli pada Senin (18/9).
Kapolsek Bangli, Kompol Made Dwi Puja Rimbawa, menuturkan, eco enzyme adalah hasil fermentasi limbah dapur organik seperti ampas buah, sayuran dan gula.
Baca Juga: Dokter Naturopati dari Malaysia Datang ke Bangli, Jelaskan Tentang Eco Enzyme
Warnanya coklat gelap dan memiliki aroma fermentasi asam manis yang kuat. Cairan ini multiguna dan aplikasinya meliputi rumah tangga, pertanian dan juga peternakan.
“Pada dasarnya eco enzyme mempercepat reaksi biokimia di alam untuk menghasilkan enzim yang berguna, menggunakan sampah buah atau sayuran,” terang Kompol Made Dwi Puja Rimbawa.
Enzim dari sampah ini, ulasnya, merupakan salah satu cara manajemen sampah dengan memanfaatkan sisa-sisa dapur untuk sesuatu sangat bermanfaat.
Baca Juga: Tandai Hari Ozon Sedunia 2023, Relawan Semprotkan Ratusan Liter Eco-Enzym di Buleleng
Eco enzyme bisa dipakai pembersih rumah, pupuk alami, juga sebagai pestisida yang efektif.
Karena kandungannya, eco enzyme memiliki banyak cara membantu siklus alam seperti memudahkan pertumbuhan tanaman, mengobati tanah dan juga membersihkan air yang tercemar.
Kompol Made Dwi Puja Rimbawa mengatakan, pembuatan fermentasi untuk menghasilkan cairan eco enzyme ini wujud kepedulian Polri melestarikan lingkungan.
“Cairan eco enzyme dapat digunakan dalam dunia pertanian sekaligus membersihkan air yang tercemar,” ujar Kompol Made Dwi Puja Rimbawa. (*)