PosBali.net - Belakangan ramai sebuah video memperlihatkan seorang gangguan jiwa yang dikurung bak sel tahanan.
Kemunculan video yang diunggah oleh Warga Badung, I Wayan Setiawan itu pun ramai di media sosial.
Wayan Setiawan menyebut, temannya yang memiliki kelainan adalah warna Desa Punggul, Kabupaten Badung itu tidak terurus.
Baca Juga: Hotmix, Jalan Alas Arum Kutuh-Sawangan Rampung, Belum Dilengkapi Fasilitas Pendukung
Setelah video tersebut viral, kemudian muncul video tandingan yang memberikan klarifikasi.
Intinya video klarifikasi tersebut membantah jika penderita ODGJ itu tidak terurus.
Dalam video tersebut dijelaskan jika Sumandi penderita ODGJ tersebut turus dengan baik dan mendapat perawatan dari salah satu yayasan yang bergerak di bidang kesehatan.
Baca Juga: Dokter Naturopati dari Malaysia Datang ke Bangli, Jelaskan Tentang Eco Enzyme
Setelah muncul vidio tersebut, Wayan Setiawan yang juga menjadi caleg kembali memberikan tanggapan.
Bahkan ia menyebut vidio tersebut muncul sebagai bentuk reaksi dari kebakaran jenggot pemerintah Kabupaten Badung.
“kasar ben ngorahan, ngurus jeleme buduh besik sing ngidang, engekan nguruh rakyat ajak liu,”kata Wayan Setiawan dilansir dari TikTok pribadinya.
Baca Juga: Tandai Hari Ozon Sedunia 2023, Relawan Semprotkan Ratusan Liter Eco-Enzym di Buleleng
Ia pun menyebut, bohong jika teman SMPnya itu telah mendapat perawatan dengan baik.
Bahkan jika benar, mendapat penangan baik, seharusnya pasien ODGJ tersebut dirawat di rumah sakit jiwa bukan dikurung.
Artikel Terkait
Jadikan Sembalun Destinasi Unggulan Dunia, Begini Harapan Wagub NTB Rohmi Djalilah
Hibah Rp9,3 Miliar Segera Terealisasi, Bupati Jembrana Ingatkan Hibah Bisa Bikin Bahagia dan juga Sengsara
Dokter Naturopati dari Malaysia Datang ke Bangli, Jelaskan Tentang Eco Enzyme
Ceki Warisan Budaya dan Ajang Rekreasi, Wabup: Bukan Judi, Selama Tidak ada Taruhan!
Hotmix, Jalan Alas Arum Kutuh-Sawangan Rampung, Belum Dilengkapi Fasilitas Pendukung